Setiap kota pasti memiliki sejarah tersendiri, begtu juga Bekasi. Apa
sejarah di balik Kota Bekasi? Ternyata Bekasi bukan kota sembarangan.
Kelahiran Bekasi didasari sejarah masa lampau kejayaan Kerajaan
Tarumanegara sejak abad ke 5 Masehi.
Menurut para ahli sejarah,
Bekasi merupakan Ibukota Kerajaan Tarumanagara --salah satu kerajaan
tertua di Nusantara yang terkenal dengan raja Purnawarman. Saat itu
Bekasi dikenal dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagir.
Jejak-jejak kejayaan Kerajaan Tarumanegara
di Bekasi tercatat dalam Prasasti Tugu yang ditemukan di daerah Tugu,
Cilincing, Jakarta Utara. Di prasasti itu diceritakan perintah Raja
Purnawarman untuk menggali Kali Candrabhaga atau Kali Bekasi yang
bertujuan untuk mengairi sawah dan menghindar dari bencana banjir yang
kerap melanda wilayah Kerajaan Tarumanagara.
Setelah Tarumanagara
runtuh pada abad VII, kerajaan lain yang memiliki pengaruh cukup besar
terhadap Bekasi adalah Kerajaan Padjadjaran. Ini terlihat dari situs
sejarah Batu Tulis di daerah Bogor.
Bekasi disebutkan merupakan
bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran, yang merupakan salah satu
pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi para pedagang.
Di Kota
Bekasi pulalah asal Maharaja Tarusbawa, pendiri Kerajaan Sunda
menurunkan raja-raja Sunda sampai generasi ke-40, yaitu Ratu Ragumulya,
penguasa Pajajaran yang terakhir.
Tak cuma Tarumanagara, sejumlah
kerajaan lain juga pernah menjadikan Bekasi sebagai wilayahnya.
Misalnya Padjajaran, Sumedanglarang bagian dari Kerajaan Mataram, dan
Jayakarta. Ada satu lagi nama kerajayaan yang dipercaya pernah
memerintah Bekasi, yakni Segara Pasir. Dipercaya, Kerajaan Segara Pasir inilah yang pertama ada di Bekasi. Jauh sebelum Kerajaan Tarumanagara.
Asal-usul
nama Bekasi secara filologis berasal dari candrabhaga. Candra berarti
bulan atau sasi dalam bahasa Jawa Kuno. Dan Bhaga berarti bagian. Jadi
Candrabhaga berarti bagian dari bulan.
Pelafalan kata Candrabhaga
kadang berubah menjadi Sasibhaga atau Bhagasasi. Namun dalam
pengucapannya sering disingkat Bhagasi. Karena pengaruh bahasa Belanda
sering ditulis Bacassie.
Di Stasiun Kereta Api Lemahabang pun
pernah ditemukan plang nama Bacassie. Seiring waktu, kata Bacassie
kemudian berubah menjadi Bekasi sampai sekarang.
Berdasarkan UU
Nomor 14 Tahun 1950, terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah
terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan --termasuk Kecamatan Cibarusah--
dan 95 desa. Angka-angka tersebut secara simbolis diungkapkan dalam
lambang Kabupaten Bekasi dengan motto 'Swatantra Wibawa Mukti'.
Pada
perkembangannya, di Kabupaten Bekasi dibentuklah Kota Administratif
Bekasi pada 1981, yang seluruhnya meliputi 4 kecamatan, 18 kelurahan,
dan 8 desa.
sumber : id.berita.yahoo.com
Jangan lupa untuk selalu tinggalkan komentar anda dikolom komentar.
Pantau
terus
juraganers.id untuk mengetahui berita terkini
tentang teknologi, komputer, android.
Dan bagi kamu yang suka sama anime, jangan lewatkan untuk download Avatar The Legend of Korra dan Naruto Shippuden.
Title : Sekilas Sejarah Bekasi
Description : Setiap kota pasti memiliki sejarah tersendiri, begtu juga Bekasi. Apa sejarah di balik Kota Bekasi? Ternyata Bekasi bukan kota sembarangan....